HARLAH JRK BANTEN 9 TAHUN

HARLAH 9 TAHUN JARINGAN RADIO KOMUNITAS (JRK) BANTEN 22 Mei 2004 - 22 Mei 2013

Kamis, 21 Juli 2011

Pendampingan Inside Media Dalam FGD KIE BKKBN



Ini adalah cerita, plus berita.
Sehari sebelumnya saya dan Pejabat Pembantu Dekan II Solahuddin Al-Ayubi di Fakultas tempat saya numpang nyari nasi ngobrol dengan tamu dari Jakarta dan Bandung. Mereka menyampaikan maksud dan tujuannya singgah di Serang, setelah saya baca TOR-nya ternyata ada sebuah perintah dari BKKBN pusat/Jakarta untuk menyelenggarakan Diskusi Kelompok yang dilaksanakan di Ibu Kota/Kabupaten enam propinsi, Banten termasuk salah satunya.
Rabu 20 Juli 2011 merupakan hari yang tidak pernah saya lewati sebelumnya. Tumben-tumbennya saya ceramah menjelaskan kuisioner tentang keluarga berencana (KB) menerjemahkan dari bahasa Indonesia ke Bahasa Serang (Bebasan), maklum acara melibatkan peserta dari semua unsur sosial. Saya menjembatani kawan-kawan dari Inside Media yang lagi kedapetan tugas menyelenggarakan Focus Group Discusion (FGD) dari BKKBN Pusat Jakarta. Kebetulan di dalamnya ada Staff Ahli yang saya kenal, bahkan lebih dari kenal. Seorang Adhi B Rumansyah, yang saya tahu adalah Ketua Jaringan Radio Komunitas Jawa Barat (JRK Jabar), Adi ternyata bisa juga bicara soal Keluarga Berencana. Karena saya kebagian tugas mempertemukan masyarakat Kota Serang dengan Adhi dan Inside Media, akhirnya banyak pertanyaan dari calon peserta yang menanyakan tentang tujuan dari acara “kumpul-kumpul” tersebut. Mudah-mudahan tidak salah saya menjawabnya Setahu saya FGD atau Diskusi Warga ini merupakan pengukuran komunikasi dan informasi. sebuah hajatan BKKBN Pusat untuk mengetahui seberapa sampai pemahaman masyarakat tentang BKKBN dan "produk layanannya".
FGDpun akhirnya terlaksana di Gedung BKM Kota Serang di Jalan Ahmad Yani Pisang Mas bersebrangan dengan Rumah Sakit Kencana Serang (DKT), acara dilangsungkan oleh kawan-kawan Inside Media seperti Mas Andi, Rahmat, dan kawan-kawannya, dihadiri dan juga dibuka oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Drs. H Didi Nuryadi, M.n. didampingi Kepala Bidang Keluarga Sejahtera Bapak Jahiri, dan semua unsur lapisan masyarakat dari kalangan buruh, pelajar dan mahasiswa, pelaksana BKKBN, Dosen, dan LSM yang berjumlah sekitar 24 Peserta.
Dalam kesempatan ini Kepala BPMPKB menyampaikan bahwa Program KB di Serang sudah muncul sejak tahun 1970 dan menjadi isu yang cukup banyak dibicarakan masyarakat. Urusan Keluarga Berencana di setiap daerah mungkin berbeda-beda istilah, di Kota Serang dikenal dengan BPMKB kependekan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana. Untuk menyampaikan Informasi kepada Warga, BPMPKB memiliki unit atau Divisi yaitu KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi), sementara ini para kader KIE tersebar di setiap kecamatan yang ada di wilayah Kota Serang sebanyak 2 orang per kecamatan. Seperti yang disampaikan H. Didi, Tiga Ranah Program KIE BPMPKB di Kota Serang meliputi wilayah Pondok Pesantren, Sekolah, dan Majlis Taklim adapun indikator keberhasilan program KIE meliputi KIE Personality, KIE Kelompok, dan KIE Massa. Tugas KIE KB tidak hanya sekedar menyampaikan informasi, melainkan objek informasi sampai melakukan perubahan. Beliaupun menyatakan KIE KB tersebut tidak halus mulus berjalan, melainkan banyak hambatannya diantaranya sperti rumor masyarakat tentang KB. Beliau juga menyebutkan jumlah penduduk kota Serang pada Tahun 2010 sudah mencapai angka 541.384 jiwa. Sekitar 1.840 pasangan di usia subur yang masuk dalam program KB baru sekitar 65,95%. Beliau juga mengharapkan dengan FGD atau diskusi warga ini memberikan hasil yang dapat dikaji dan ditindaklanjuti. (Arul)

1 komentar:

  1. hail greeting from bekasi Indonesia
    Creative Station: http://www.facebook.com/group.php?gid=103381769704198

    BalasHapus